Distribusi
normal standard (baku) adalah distribusi normal yang memiliki sifat khusus,
yaitu distribusi dengan : rata-rata(µ) = nol(0) dan simpangan baku(σ) = satu(1). Distribusi normal
standard (baku) muncul sebagai solusi dari adanya masalah dalam penyusunan
tabel distribusi normal. Masalah tersebut ialah kenyataan bahwa terdapat banyak
sekali macam distribusi normal dipengaruhi oleh nilai rata-rata dan simpangan
baku nya. Oleh karena itu agar kita tetap dapat mencari probabilitas suatu
interval dengan menggunakan langkah praktis melalui tabel distribusi normal
daripada perhitungan metode integral yang lebih kompleks, maka digunakanlah apa
yang disebut dengan distribusi normal standard (baku).
Maka dari
itu, seluruh pengamatan dengan setiap peubah acak normal X dapat
ditransformasikan menjadi himpunan pengamatan baru suatu peubah acak normal Z
dengan rata-rata = nol dan simpangan baku = satu.
Hal ini
dapat dikerjakan dengan transformasi sebagai berikut:
Keterangan:
Z = angka baku/standard
X = nilai
data
µ =
rata-rata populasi
σ =
simpangan baku populasi.
Bentuk
transformasi di atas memetakan distribusi normal menjadi distribusi normal
standard (baku), sebab distribusi normal dengan variabel Z ini memiliki nilai
rata-rata = nol dan simpangan baku = satu. Transformasi ini juga mempertahankan
luas di bawah kurva distribusi normal nya. Artinya, Luas di bawah kurva
distribusi normal antara x1 dan x2 = Luas dibawah kurva
distribusi normal standard antara z1 dan z2. Hal ini terjadi,
karena bagaimanapun hanya nilai-nilai Z dari variabel-variabel yang
berdistribusi normal yang akan dengan sendirinya berdistribusi normal sehingga
transformasi dari Z tidak mengubah bentuk maupun luasnya.
Selanjutnya,
aspek dari distribusi normal yang tidak kalah penting nya adalah tabel
distribusi normal standard. Table distribusi standard disusun untuk menghitung
probabilitas nilai-nilai variable normal standard. Tabel distribusi normal
standar dibuat hanya untuk menghitung bagian sebelah kanan rata-rata dari
distribusi tersebut. Untuk menghitung nilai di sebelah kiri, maka nilai Z yang
negatif dianggap sama dengan Z positif, sehingga tabel tersebut tetap bisa
digunakan. Nilai-nilai probabilitas yang terdapat dalam tabel tersebut
adalah nilai probabilitas antara μ = 0 dan satu nilai Z tertentu, bukan antara
dua buah nilai Z sembarang.
Distribusi Normal dan Distribusi
Normal Standar (baku)
|
Distribusi
normal adalah distribusi yang terpenting dalam bidangstatistika, penemunya
adalah DeMoivre (1733) dan Gauss. Distribusi inibergantung pada 2 parameter
yaitu µ (rataan populasi) dan σ(simpangan bakupopulasi).Fungsi padat peubah acak normal X yaitu n(x; µ, σ) :
Distribusi
normal dengan µ=0 dan σ=1 disebut distribusi normal baku µ
Sifat-sifat
kurva normal:
1. Modus,terdapat pada x= µ
2. Kurva setangkup terhadap rataan µ
3. Kurva mempunyai titik belok pada : x = µ ± σ, cekung ke bawah
jika µ -σ < X <µ+σ dan cekung ke atas untuk x yang lainnya
4. Kedua ujung kurva mendekati sumbu X (asimtot datar
kurva normal)
5. Seluruh luas di bawah kurva = 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar